Friday, September 12, 2008

Sistem Informasi

Sebuah sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan/terkait satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sedangkan informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari proses pengolahan suatu data. Dengan kata lain, sebuah informasi bagi seseorang, bisa merupakan data bagi orang lain.

Berikut ini merupakan komponen-komponen sebuah sistem informasi.

  1. Input (masukan), berupa suatu data.
  2. Proses, bisa berupa sebagai model.
  3. Kontrol, merupakan parameter pembatas agar informasi yang dihasilkan bisa dianggap valid.
  4. Output (keluaran), berupa sebuah informasi.
  5. Pusat penyimpanan data (data base).
  6. Teknologi informasi, dibatasi oleh uang dan  teknologi informasi itu sendiri (hardware maupun software).

Komponen 1-4 di atas merupakan komponen baku pada sebuah Sisten Informasi. Jadi, baik dengan menggunakan/menerapkan Teknologi Informasi maupun tidak, keempat komponen tersebut selalu terdapat pada sebuah Sistem Informasi. Dengan memanfaatkan Teknologi Informasi pada sebuah Sistem Informasi, diharapkan Sistem Informasi tersebut memiliki efisiensi, efektifitas, komunikasi, kolaborasi, strategi dan hiburan. Jika dibandingan antara Sistem Informasi yang tidak menerapkan Teknologi Informasi, dan yang menerapkan Teknologi Informasi, Sistem Informasi yang menerapkan Teknologi Informasi hanya unggul dalam hal efisiensi (ditujukan untuk melakukan penghematan dalam hal biaya, waktu maupun sumber daya manusia) dan efektifitas (diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang optimal.).

Fungsi utama Teknologi Informasi adalah :

  1. Menyimpan semua informasi/data.
  2. Mengolah data menjadi informasi.
  3. Memindahkan data/informasi.

Untuk item 1 dan 2 nantinya dipelajari lebih lanjut dalam Teknik Komputer Dan Informatika. Sedangkan untuk item 3 dipelajari lebih lanjut dalam Teknik Telekomunikasi. Ketiga fungsi utama di atas merupakan rancang bangun aplikasi Sistem Informasi (lebih cenderung ke software) dan rancang bangun infrastruktur Teknologi Informasi untuk Sistem Informasi (lebih cenderung ke hardware). Kesemuanya itu ditujukan untuk memberikan semua ataupun salah satu tujuan pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Sistem Informasi.

Berikut ini diberikan piramida tingkatan manajemen dalam suatu organisasi beserta sistem informasi fungsional di dalam fungsi-fungsi organisasi tersebut.

Information System Pyramid Image

Keterangan :

  • EIS (Executive Information System)
    Bekerja pada management tingkat atas dan bertugas ubtuk mengotomatisasi Sistem Informasi pada sebuah perusahaan secara menyeluruh dengan memanfaatkan sebaran informasi dari dalam perusahaan itu sendiri maupun dari luar perusahaan. Salah satu contoh office automation yang paling sederhana adalah Microsoft Office.
  • DSS (Decision Support System)
    Bertugas untuk membuat sebuah aplikasi agar yang ahli dalam bidang tersebut dapat lebih mudah dalam mengambil keputusan dan membantu manager agar keputusannya dapat lebih efektif.
  • GIS (Geographic Information System)
    Bertugas menentukan daerah yang sesuai untuk memasarkan maupun menghasilkan suatu produk berdasarkan letak geografis suatu wilayah.
  • MIS (Management Information System)
    Berfungsi untuk mengelola informasi dan arus-arus data dalam sebuah Sistem Informasi secara umum.
  • TPS (Transaction Processing System)
    Merupakan management tingkat bawah. Contoh yang merupakan Transaction Processing System (TPS) adalah kasir sebuah toko. Karena kasir dalam sebuah toko bekerja pada level transaksi.

Dalam sistem manajemen  dibutuhkan informasi sebagai dasar pengambilan keputusan, karena setiap kegiatan dan keputusan manajemen yang berbeda akan membutuhkan informasi yang berbeda pula. Dengan demikian, jika dibandingkan dengan sebuah data, informasi lebih bersifat aktif karena dapat digunakan untuk mengambil keputusan. Bagi orang yang menerima informasi, informasi tersebut memiliki nilai/pilar, antara lain :

  1. Relevan, artinya informasi tersebut diterima oleh orang yang membuat keputusan/orang yang membutuhkan.
  2. Tepat waktu, artinya informasi tersebut datang pada saatnta, tidak terlalu cepat maupun tidak terlalu lambat.
  3. Akurat, artinya informasi tersebut benar.
  4. Lengkap, artinya informasi tersebut harus menyeluruh agar optimal.

Karakteristik kegiatan manajemen
Information System Image

Karakteristik keputusan manajemen
Information System Image

Please Give Us Your 1 Minute In Sharing This Post!
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →
Powered By: BloggerYard.Com

0 comments: