Sunday, September 7, 2008

Dasar-dasar Transmisi Data

Pada lingkungan komunikasi data, bentuk “data” umumnya menggambarkan sebuah susunan blok dari satu atau Iebih karakter numerik dan alphabet yang telah dikodekan secara digital untuk dipertukarkan antar DTE. Ketika tipe data ini ditransfer melalui fasilitas komunikasi data, biasanya data ditambahkan pesan-pesan kontrol dengan tujuan mengatasi pengaruh error transmisi. Untuk membedakan dua bentuk pesan, data user dan data kontrol, umumnya istilah “INFORMASI” digunakan untuk menggambarkan data user ketika dipertukarkan melalui fasilitas komunikasi data.

Telecommunication Images

Pada sistem digital, loss 1 bit informasi pengaruhnya sangat signifikan, sehinggga rancangan sebuah fasilitas komunikasi data harus mampu melakukan tindakan pencegahan yang tepat untuk mendeteksi dan, jika mungkin, memperbaiki bit informasi yang hilang selama transmisi. Oleh karenanya, pada komunikasi data tidak hanya memikirkan bagaimana data ditransmisikan pada saluran fisik, tapi juga bagaimana teknik yang harus digunakan untuk mendektsi dan mengoreksi kesalahan transmisi.

Contoh : Pada sistem komputer, input data ke CPU menggunakan sebuah keyboard.

Telecommunication Images

Setiap tombol keyboard yang ditekan, layar monitor akan menampilkan karakter yang dimaksudkan. Keluaran dalam bentuk printout juga akan menghasilkan karakter yang sama seperti di monitor.
Proses yang terjadi adalah :

  • Karakter dalam keyboard akan dikodekan (encode) ke sebuah pola binary-coded, menggunakan satu standard skema pengkodean untuk interchange informasi.
  • Untuk CPU dan printer, akan melakukan proses decode (dikodekan kembali) setiap pola binary-coded yang diterima untuk disesuaikan dengan karakternya.

Dua standard yang umum digunakan adalah EBCDIC dan ASCII. Pola bit terkode dan setiap karakter oleh kedua standard tersebut disebut codeword.

Please Give Us Your 1 Minute In Sharing This Post!
SOCIALIZE IT →
FOLLOW US →
SHARE IT →
Powered By: BloggerYard.Com

0 comments: